Apa saja jenis gangguan pendengaran yang berbeda?
Ada 3 jenis gangguan pendengaran utama: sensorineural, konduktif, dan campuran (sensorineural dan konduktif). Jenis gangguan pendengaran ini dapat terjadi sejak lahir (kongenital). Atau bisa juga terjadi setelah lahir (didapat). Berikut ini pembahasan mengenai jenis-jenis ganggunan pendengaran yang dapat terjadi pada anak.
1. Gangguan Pendengaran Sensorineural
Gangguan pendengaran sensorineural adalah hilangnya fungsi di telinga bagian dalam atau dengan penghubung ke pendengaran sentral (otak). Penyebab gangguan pendengaran jenis ini meliputi:
Kondisi yang terdeksi saat lahir (kongenital / bawaan) seperti:
- Sang ibu mengalami infeksi seperti toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus, herpes, atau sifilis
- Sang ibu menderita diabetes
- Komplikasi terkait dengan faktor Rhesus (Rh) dalam darah
- Faktor genetik dan sindrom yang dimiliki anak saat lahir
- Suatu kondisi yang diturunkan dalam keluarga (turun temurun)
Kondisi yang terjadi setelah lahir (didapat) seperti:
- Paparan suara keras
- Cedera
- Infeksi
- Efek samping dari obat-obatan tertentu yang dapat berbahaya bagi telinga
- Berat badan lahir rendah atau prematur
2. Gangguan Pendengaran Konduktif
Gangguan pendengaran konduktif adalah masalah di telinga bagian luar atau tengah di mana gelombang suara tidak terkirim ke telinga bagian dalam dengan benar. Ini adalah jenis gangguan pendengaran yang paling umum pada anak-anak. Ini terjadi setelah lahir. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran konduktif ini adalah:
Kondisi bawaan seperti:
- Masalah dengan telinga luar
- Masalah dengan gendang telinga
- Masalah dengan saluran telinga luar
- Masalah dengan 3 tulang pendengaran
Kondisi yang diperoleh seperti:
- Kotoran telinga yang menutupi saluran telinga luar
- Sesuatu tersangkut di liang telinga, seperti manik-manik atau crayon warna
- Tumor telinga tengah
- Masalah dengan tuba eustachius
- Infeksi telinga
- Infeksi telinga (kronis) yang sedang berlangsung dengan cairan di telinga tengah
- Gendang telinga pecah (gendang telinga berlubang)
3. Gangguan Pendengaran Campuran
Ini adalah kombinasi dari gangguan pendengaran sensorineural dan konduktif. Ada kerusakan pada telinga luar, tengah, atau dalam.
Jika Anda mencurigai adanya tanda-tanda gangguan pendengaran tersebut pada anak Anda, sebaiknya temui dokter/ audiolog/ konsultan perawatan pendengaran. Agar gangguan pendengaran dapat diatasi sejak dini sebelum berlanjut dan berdampak pada tahap belajar dan kehidupan sosial anak.
Source:
https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=hearing-loss-in-children-90-P02037