Empat Penyebab Utama Gangguan Dengar Sementara terhadap Anak
Tidak diragukan lagi – mengasuh anak bukanlah pekerjaan yang mudah. Suatu saat anak Anda dapat mendengar dengan sangat baik, lalu selanjutnya? Dia rewel dan merasa demam atau mengeluh bahwa segala sesuatunya “terdengar aneh” atau tersumbat/ tidak dapat mendengar. Apakah ini saatnya untuk menghubungi dokter? Mungkin. Berikut empat penyebab paling umum dari gangguan dengar sementara pada anak-anak dan sakit telinga. Dan tindakan yang harus dilakukan untuk menghadapinya.
1. Infeksi telinga tengah
Menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), lima dari setiap enam anak akan mengalami setidaknya satu infeksi telinga tengah pada ulang tahun ketiga mereka.
Faktanya, infeksi telinga adalah alasan paling umum orang tua membawa anaknya ke dokter. Kabar baiknya adalah, meskipun dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan dengar sementara pada anak, infeksi telinga biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa kerusakan permanen pada pendengaran, meskipun demikian Anda harus selalu anak anda ke dokter.
Jenis infeksi telinga yang paling umum di antara anak-anak dikenal sebagai Otitis Media Akut (OMA). Ini terjadi ketika bagian telinga tengah terinfeksi dan membengkak, yang menyebabkan terperangkapnya cairan di belakang gendang telinga. Jika anak Anda belum cukup umur untuk memberitahukan bahwa mereka sakit telinga, perhatikan gejala-gejala berikut ini:
- Menarik-narik telinga
- Menangis dan atau rewel
- Mengalami masalah tidur
- Demam
- Keluar cairan dari telinga
- Masalah keseimbangan
- Masalah dalam mendengar atau merespon
Apa yang harus dilakukan tentang infeksi telinga?
Infeksi telinga biasanya disebabkan oleh bakteri dari pilek atau radang tenggorokan anak Anda yang menyebar ke telinga tengah. Beberapa metode yang dapat membantu anak merasa lebih nyaman antara lain:
- Obat pereda nyeri, diberikan sesuai petunjuk, terutama pada waktu tidur untuk membantu anak tidur nyenyak
- Kompres dengan kain menggunakan air hangat
- Banyak istirahat untuk membantu tubuh melawan infeksi
Anak Anda mungkin membutuhkan antibiotik. Periksakan ke dokter untuk mengetahui apakah doktetr merekomendasikan perawatan/pengobatan.
2. Telinga yang berair
Jika anak baru saja berenang, terutama di air yang tidak mengandung klorin seperti danau atau kolam bisa menyebabkan telinga anak menjadi swimmer’s ear, sejenis infeksi pada saluran telinga yang disebabkan oleh air yang tertinggal di dalam telinga. Ini bisa terasa sakit dan menyebabkan pendengaran teredam. Anak-anak yang rentan kemasukan air di telinga bisa menyebabkan swimmer’s ear.
Bagaimana dengan telinga yang berair atau biasa disebut swimmer’s ear?
- Jaga agar telinga yang terkena air tetap kering dan bersih
- Jangan memasukkan apapun ke dalam telinga
- Temui dokter untuk mendapatkan obat tetes telinga antibiotik
- Ikuti instruksi dokter Anda untuk mengobati rasa sakit anak Anda
3. Dampak kotoran telinga
Sulit dipercaya, tetapi kotoran telinga memiliki berguna. Sifat kedap airnya membantu melindungi gendang telinga dan saluran telinga, dan juga untuk menjaga kotoran, debu, partikel lain agar tidak masuk ke telinga dan membuat gendang telinga teriritasi.
Tubuh juga memproduksi kotoran telinga sebanyak yang dibutuhkan dan bisa membuang kotoran telinga yang berlebihan. Untuk membersihkan telinga anak dapat menggunakan handuk atau kain, bersihkan telinga anak Anda dengan lembut, jangan gunakan korek telinga atau benda lain untuk mengeluarkan penumpukan kotoran telinga di liang telinga. Benda-benda ini sebenarnya dapat mendorong kotoran telinga lebih jauh ke dalam liang telinga dan/atau menusuk gendang telinga.
Apa yang harus dilakukan
Jika anak mengeluh bahwa ia tidak dapat mendengar dengan baik atau suaranya teredam, ia mungkin memiliki kotoran telinga yang berlebih dan menyumbat saluran telinga, ini membuatnya tidak dapat mendengar dengan baik. Segeralah menemui dokter untuk memeriksakan saluran pada telinga anak.
Jika kotoran telinga menyebabkan rasa sakit atau mengganggu pendengaran anak, ia akan dapat menghilangkan kelebihan kotoran telinga dengan aman hanya dalam beberapa menit. Jika bukan kotoran telinga, itu mungkin dikarenakan hambatan lainnya.
4. Hambatan lainnya
Pada dasarnya, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar. Anak bayi, mereka memasukkan semua benda yang mereka temukan ke dalam mulut mereka. Ketika usia mereka bertambah, mereka mulai menemukan lubang tubuh lain untuk dieksplor dan melihat apakah ada benda yang dapat masuk ke tempat yang tidak semestinya seperti di telinga mereka. Benda umum termasuk kerikil, kacang, dan permen kecil.
Walaupun adalah hal yang wajar bagi anak untuk bereksplorasi dengan cara ini, namun hal iini dapat menyebabkan pembengkakan, infeksi, dan gangguan dengar sementara.
Bagaimana Anda mengetahui jika ada sesuatu yang tersangkut di telinga anak ? Anda mungkin tidak segera mengetahuinya. Jika benda tersebut tersangkut cukup jauh ke dalam liang telinga, Anda mungkin tidak menyadarinya sampai anak mengeluh sakit telinga atau ada benda atau sesuatu yang terdengar “aneh”. Atau ada cairan yang keluar dari telinga, meskipun tidak selalu.
Apa yang harus dilakukan
Jika Anda curiga ada sesuatu yang tersangkut di telinga anak Anda:
- Tetap tenang. Jika anak Anda sudah cukup besar untuk berbicara, tanyakan kepada mereka apakah mereka memasukkan sesuatu ke telinganya. Yakinkan mereka bahwa mereka tidak dalam masalah dan jelaskan bahwa penting untuk mengeluarkan benda tersebut dari telinga mereka.
- Jangan mencoba mengeluarkan benda itu sendiri, meskipun Anda dapat melihatnya. Anda dapat mendorong benda lebih dalam ke liang telinga dan merusak gendang telinga.
- Hubungi dokter Anda segera. Jika dia tidak bisa menemui anak Anda, bawalah mereka ke klinik terdekat atau ruang gawat darurat. Biarkan tenaga medis profesional memutuskan cara terbaik untuk mengeluarkan benda tersebut. Setelah itu, mereka mungkin meresepkan antibiotik untuk mencegah infeksi.
- Sangat umum bagi anak Anda untuk takut pergi ke dokter, terutama ketika itu adalah masalah yang mereka timbulkan. Anda dapat meyakinkan mereka dengan menjelaskan bahwa mengeluarkan benda dari dalam telinga tidak akan disuntik atau menyakitkan. Tanyakan kepada dokter atau profesional ruang gawat darurat Anda untuk menjelaskan peralatan apa saja yang mereka gunakan sebelum memulai pengangkatan benda tersebut.
Untuk menjaga pendengaran anak Anda dalam kondisi prima
- Cuci telinga si kecil setiap hari dengan waslap/ kain lembut dan air hangat.
- Jangan memasukkan apapun ke dalam liang telinga, seperti kapas atau jepit rambut, untuk membersihkan kotoran telinga atau kotoran lainnya.
- Berhati-hatilah dengan tonggak pendengaran/ Hearing Milestone (reaksi anak terhadap suara berdasarkan usia anak) dan periksakan pendengaran anak Anda jika mereka tampaknya mengalami keterlambatan belajar terkait perkembangan bicara dan bahasa.
- Contohkan keterampilan komunikasi yang baik. Bersikaplah penuh perhatian dan tegas, hilangkan gangguan seperti ponsel dan peralatan elektronik lainnya, lakukan kontak mata dan tersenyum. Anak-anak adalah peniru yang hebat. Ketika Anda menjadikan pendengaran dan komunikasi sebagai prioritas di rumah Anda, Anda menanamkan kebiasaan baik yang akan bertahan seumur hidup.
Jika Anda mengkhawatirkan kemampuan pendengaran anak Anda, carilah tenaga profesional di bidang pendengaran yang mengkhususkan dalam tes pendengaran anak di daerah tempat anda tinggal. Tes pendengaran dapat dilakukan pada usia berapa pun dan banyak anak yang menganggapnya cukup menyenangkan!
Source:
https://www.healthyhearing.com/report/52620-Four-common-causes-of-temporary-hearing-loss-in-children-and-what-to-do-when-they-occur