5 Tips Mengajari Berenang untuk Anak Tuna Rungu

Berenang merupakan salah satu kemampuan yang cukup penting untuk dimiliki semua orang. Dengan mengetahui bahwa Anda dapat berenang, maka Anda akan dapat menikmati liburan musim panas dengan baik. Berlibur di pantai, bermain-main di kolam renang maupun sekedar memancing di sungai akan menjadi aktivitas yang cukup menyenangkan sekaligus aman, ketika Anda tahu bahwa Anda dapat berenang untuk menyelamatkan diri Anda dari segala kemungkinan yang dapat terjadi.
Tidak heran, sebagai orang tua. Anda pun disarankan untuk mengajari anak Anda untuk dapat berenang. Sayangnya, mengajari anak untuk berenang bukanlah hal yang mudah. Terlebih ketika anak Anda memiliki gangguan pendengaran atau tuna rungu. Bagaimana Anda dapat mengajari anak tuna rungu ketika anak Anda tak dapat menggunakan alat bantu dengarnya di kolam renang? Tenang, hal ini cukup memungkinkan untuk dilakukan.
Jika Anda adalah orang tua dari anak yang memiliki gangguan pendengaran atau tuna rungu dan Anda menginginkan anak Anda untuk dapat berenang, maka Anda tidak perlu khawatir. Saat ini, keinginan Anda tersebut dapat direalisasikan. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mewujudkannya. Tips ini juga dapat diterapkan untuk diri Anda yang juga mengalami gangguan pendengaran dan belum pernah berlatih berenang. Selamat mencoba!

  1. Pilih instruktur yang sesuai

Anda dapat memulainya dengan mendaftarkan anak Anda di kelas berenang yang sesuai dengan kondisinya. Tentunya, hal ini juga berarti bahwa Anda harus mencarikan instruktur renang yang sesuai dengan kondisi anak Anda. Tenang saja, kini telah banyak tersebar instruktur renang khusus tuna rungu. Dengan instruktur yang tepat tersebut, anak Anda akan dapat berkomunikasi dengannya meskipun ia tidak menggunakan alat bantu dengarnya.

  1. Berikan informasi pada tenaga perenang penyelamat (lifeguard)

Tenaga perenang penyelamat yang ada di pantai maupun kolam renang yang Anda kunjungi harus diinformasikan tentang kondisi anak Anda. Dengan begitu, anak Anda dapat menerima perhatian lebih ketika ia akan belajar berenang. Hal ini cukup membantu untuk meningkatkan keamanan anak Anda saat ia sedang belajar berenang.

  1. Bersabarlah

Terkadang, butuh waktu lama agar anak Anda dapat berenang sesuai dengan keinginan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu bersabar. Teruslah berada di sisi anak Anda ketika ia membutuhkannya. Jangan mudah merasa lelah maupun ingin menyerah.

  1. Motivasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri

Dengan keterbatasannya, penting bagi Anda untuk membantu anak Anda agar dapat terus percaya diri. Membangun rasa percaya diri anak cukup penting untuk menjaga anak agar terus bersemangat dalam belajar berenang. Jangan sampai ia merasa rendah diri akibat kekurangannya.

  1. Simpan alat bantu dengar di tempat yang aman

Tak lupa, simpan alat bantu dengar anak Anda di tempat yang aman. Pastikan kondisi sekitarnya juga tidak lembab. Setelah belajar berenang, anak Anda akan menginginkan alat bantu dengarnya dalam kondisi prima.
Image: babysitting