9 Tips Melindungi Pendengaran Anak

9 Tips Melindungi Pendengaran Anak

Inilah 9 tips penting yang dapat orangtua terapkan untuk melindungi pendengaran anak Anda.

1. Gunakan pelindung pendengaran pada bayi dan anak kecil di lingkungan yang bising

Penutup telinga adalah cara yang bagus untuk melindungi pendengaran anak Anda saat dia terpapar kebisingan saat masih kecil. Baik itu acara olahraga, konser, atau bioskop, suara keras dapat merusak telinga anak. Penutup telinga bayi adalah cara yang aman dan efektif untuk melindungi telinga bayi Anda dari potensi kerusakan pendengaran. Sebagian besar penutup telinga dapat diperluas yang memungkinkan penggunaan selama bertahun-tahun untuk anak-anak hingga balita dan masa kanak-kanak.

2. Pantau volume perangkat elektronik

Anak-anak sering tidak dapat mengatur sendiri volume dari apa yang mereka dengarkan. Penting bagi orang tua untuk mengatur tingkat volume dan tidak membiarkannya melebihi tingkat volume tertentu. Beberapa perangkat memungkinkan Anda sebagai orang tua untuk mengatur volume maksimum. Jika Anda dapat mendengar suara dari earbud atau headphone saat anak Anda sedang menggunakannya, berarti suara yang didengarkan oleh anak terlalu keras.

3. Batasi waktu terpapar suara keras

Semakin banyak waktu yang dihabiskan dalam kebisingan keras, semakin banyak kerusakan yang dapat ditimbulkannya. Ketika anak menggunakan perangkat elektronik, batasi waktu pemaparan anak untuk memastikan telinga tidak terlalu terpapar kebisingan.

4. Ciptakan kebiasaan pelindung pendengaran yang baik

Instruksikan anak untuk memakai pelindung pendengaran secara konsisten dan menegakkan aturan pelindung pendengaran sejak awal. Menormalkan pemakaian penutup telinga di tempat bising untuk mendorong kesehatan pendengaran.

5. Ketahui fakta tentang earbud dan headphone

Headphone tidak selalu lebih aman daripada earbud. Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa headphone tidak menyebabkan kerusakan sebanyak yang dihasilkan oleh earbud, ini tidak benar. Kedua jenis alat bantu dengar tersebut dapat menyebabkan kerusakan pendengaran jika cukup keras. Headphone peredam bising terkadang digunakan sebagai opsi yang lebih aman, karena dapat menghilangkan kebisingan yang terkadang menyebabkan pendengar menaikkan volume untuk mendengar kebisingan. Meskipun masih dapat mencapai volume yang sangat tinggi, ini dapat digunakan untuk mencegah anak-anak menginginkan volume yang lebih tinggi.

6. Jadilah contoh pelindung pendengaran yang positif

Tunjukkan pada anak Anda bahwa penting bagi Anda untuk melindungi pendengaran Anda dan mereka akan melakukan hal yang sama. Kecilkan volume TV atau radio Anda di dalam mobil ke tingkat yang aman.

7. Gunakan aplikasi pengukur tingkat suara untuk membantu menilai suara lingkungan

Aplikasi pengukur level suara tidak diatur, jadi mungkin tidak selalu 100% akurat, tetapi masih bisa menjadi alat yang berguna dalam mengukur jika suara terlalu keras. Gunakan aplikasi tersebut untuk mengukur TV, mesin suara di kamar anak, musik, gym, tempat penitipan anak, atau ruang kelas.

8. Didiklah diri Anda dan anak Anda tentang kesehatan pendengaran

Paparan kebisingan menyebabkan gangguan pendengaran. Ketahui apa itu volume suara yang sehat dan ajari anak-anak pentingnya melindungi pendengaran mereka sendiri. Penggunaan alat pelindung pendengaran sejak dini akan membantu menjaga pendengaran anak Anda di kemudian hari.

9. Dapatkan tes pendengaran dasar

Pemeriksaan pendengaran dapat dilakukan kapan saja. Terlepas dari apakah Anda hanya menginginkan pemeriksaan pendengaran dasar saja atau karena memiliki masalah pendengaran, selalu merupakan ide yang baik untuk menghubungi audiolog dan memeriksakan pendengaran anak Anda.

 

Source:
https://www.professionalhearingkc.com/blog/9-tips-to-protect-your-childs-hearing