Kesulitan anak dalam menyesuaikan diri dengan alat bantu dengarnya seringkali dialami oleh anak usia 9 bulan hingga 3 tahun. Anak-anak harus menggunakan alat bantu dengar selama beraktivitas, hal ini dilakukan untuk menghindari adanya perkembangan yang terlewat karena sejak usia 20 minggu sebelum kelahiran, anak telah mengalami perkembangan penting pada sistem pendengarannya yang mencakup kemampuan bahasa dan bicara.
Mengapa Anak Menolak Menggunakan Alat Bantu Dengar?
Ketika anak berusia 6 bulan, maka anak akan merespon penggunaan alat bantu dengar dengan melepaskannya. Hal ini disebabkan karena tingginya tingkat keingintahuan anak dan pada usia ini anak sangat suka menggerakkan semua bagian tubuhnya. Hingga pada akhirnya, alat bantu dengar akan selalu dilepaskan atau dimasukkan kedalam mulutnya.
Pada anak balita, selain rasa ingin tahu dan rasa ingin mencoba sesuatu hal yang berlebih, biasanya anak akan mengekspresikan apa yang mereka temukan dengan mencoba untuk merobeknya. Biasanya pada anak balita melepaskan alat bantu dengar merupakan cara untuk membuktikan kekuatannya.
Ketidaknyamanan juga seringkali terjadi karena gangguan fisik atas penggunaan alat bantu dengar seperti halnya munculnya kemerahan pada telinga. Sehingga Anda sebagai orang tua atau pendampingnya sudah selayaknya memeriksa bagian perangkat alat bantu dengar yang terdapat di dalam telinga yang mungkin tidak sesuai dengan posisinya. Infeksi pada telinga juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan, biasanya infeksi ini disebabkan oleh adanya kotoran telinga yang menumpuk. Untuk hal ini Anda bisa berkonsultasi ke dokter spesialis telinga atau pendengaran.
Solusi Untuk Bayi
Ketika berusia 6 bulan, anak akan berusaha untuk mengeksplorasi tubuhnya dan alat bantu dengarpun akan menjadi bagian yang dieksplorasi. Biasanya anak akan memasukkan benda apapun yang ditemui kedalam mulutnya, hal ini tentu potensi bahaya dan dapat merusak alat bantu dengar tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa memanfaatkan penggunaan aksesoris alat bantu dengar seperti penggunaan kids clip.
Solusi Untuk Balita
Ketika sudah menginjak usia balita, penggunaan alat bantu dengar pada anak menjadi perhatian yang lebih, mengingat dalam masa pertumbuhan ini, anak sudah mampu menjangkau alat bantu dengar yang biasanya akan selalu ia coba untuk melepasnya, hal ini tentu saja berbahaya bagi anak. Selain itu, bagian baterai juga terbilang sangat berbahaya, maka dari itu Anda harus membiasakan anak bermain dengan mainannya sendiri. Dan jangan biarkan anak memainkan alat bantu dengarnya.
Solusi Untuk Anak Sebelum Sekolah
Untuk anak yang masih dalam usia pra sekolah, biasanya mereka tidak akan melepas alat bantu dengar yang terpasang. Tetapi kemungkinan mereka akan langsung membuang alat bantu dengar tersebut terutama ketika dirinya sedang dalam kondisi marah. Untuk membuat anak terbiasa menggunakan alat bantu dengarnya, maka Anda bisa mengajak anak untuk terlibat dalam memilih warna ataupun desain dari alat bantu dengar yang akan ia gunakan.
Pertama Kali Menggunakan Alat Bantu Dengar
Saat pertama kali menggunakan alat bantu dengar, maka anak perlu menyesuaikan diri dengan berbagai suara yang terdengar asing bagi mereka. Dalam penggunaannya, alat bantu dengar bisa dinaikkan atau diturunkan volumenya. Untuk membiasakan diri dalam menggunakan perangkat ini, maka Anda bisa melatih anak untuk menggunakannya secara bertahap.
Ketika Anak Tidak Mau Melepas Alat Bantu Dengar
Seringkali saat anak telah mencapai masa perkembangan dalam pola pikirnya, mereka akan menyadari peranan dari alat bantu pendengaran yang ia gunakan, sehingga mereka akan menolak untuk melepaskannya. Sebagai jalan keluarnya, maka Anda bisa mencoba untuk melepaskan alat bantu dengar tersebut setelah anak tertidur. Dan biarkan kamar dalam keadaan terang, sehingga anak Anda tetap dapat mengetahui kondisi sekitarnya.