The New York Times menerbitkan suatu artikel pada 6 Desember 2016 terkait dengan pembatasan suara atas penggunaan earphone yang aman untuk anak-anak. Dalam artikel tersebut dilaporkan bahwa setengah bagian dari earphone yang dimiliki anak-anak ternyata diidentifikasikan tidak memenuhi batasan tingkat volume atas volume yang telah ditetapkan yang kemudian hal ini menimbulkan berbagai rekomendasi.
Kebisingan yang mempengaruhi gangguan pendengaran bukanlah suatu hal yang hanya terkait dengan masalah tertawa. Dengan meningkatkan anak yang terpapar pada kebisingan, maka dirinya akan memperbesar adanya resiko atas pendengarannya untuk tidak bekerja dengan maksimal. Orang tua yang memiliki kepedulian dengan membelikan alat bantu dengar untuk anaknya akan selalu membeli headphone untuk menunda adanya kebisingan yang akan mempengaruhi kualitas pendengaran anak.
Penggunaan perangkat ini akan sangat berguna ketika anak berada pada kondisi lingkungan yang sangat bising seperti halnya sedang ada di lokasi konser yang memiliki tingkat kebisingan sangat tinggi. Selain digunakan pada acara konser, perangkat ini juga bisa dimanfaatkan untuk membatasi tingkat kebisingan suara game yang dimainkan oleh anak.
Seberapa besar kebisingan itu aman untuk anak?
Tingkatan kebisingan yang aman untuk didengar memiliki frekuensi sebesar 85 dBA dan tingkatan tersebut dinilai sudah mencapai batasan maksimum. Sedangkan kaitannya dengan pelindung telinga, maka perangkat ini akan bekerja dengan baik ketika mampu memotong suara di saat frekuensinya mencapai 85 dBA. Dengan merujuk pada kualifikasi tersebut, kini banyak earphone yang dijual di pasaran dengan batasan frekuensi yang hanya mencapai 85dB tersebut.
Akan tetapi, menurut New York Times, bahwa setengah dari 30 set earphone untuk anak ternyata tidak memiliki batasan yang telah ditentukan sebelumnya seperti halnya apa yang diiklankan. Ditemukan jika beberapa ada yang memiliki frekuensi sangat tinggi. Sehingga akan memberikan pengaruh buruk bagi pendengaran anak dalam paparan beberapa menit saja. Mungkin saja pihak pembuat akan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan suatu kesalahan, namun hal semacam ini tentunya akan sangat membahayakan pendengaran anak.
Disebutkan bahwa setengah dari anak-anak yang berusia 8 – 12 tahun dan 2/3 anak muda sekarang akan selalu mendengarkan musik setiap harinya. Penggunaan earphone sangatlah membuat orang yang di sekelilingnya sangatlah senang dan karena suara yang bising tidak akan lagi terdengar.