Gangguan Pendengaran Saat Lahir (Gangguan Pendengaran Kongenital)

gangguan pendengaran kongenital

Gangguan pendengaran kongenital berarti gangguan pendengaran yang sudah ada sejak lahir. Penyebab gangguan pendengaran pada bayi baru lahir antara lain:

  • infeksi, seperti rubella atau virus herpes simpleks
  • lahir prematur
  • berat badan lahir rendah
  • cedera lahir
  • penggunaan narkoba dan alkohol saat hamilpenyakit kuning dan masalah faktor Rh
    diabetes ibu
  • tekanan darah tinggi saat hamil, yang disebut preeklamsia
  • bayi tidak memiliki cukup oksigen, yang disebut anoksia
    genetika
Penyebab gangguan pendengaran pada bayi

Genetika adalah penyebab gangguan pendengaran pada banyak bayi. Gangguan pendengaran genetik dapat hadir saat lahir atau berkembang di kemudian hari. Gen yang menyebabkan gangguan pendengaran bisa berasal dari salah satu atau kedua orang tua. Anda berdua mungkin mendengar dengan baik tetapi membawa gen yang menyebabkan gangguan pendengaran pada bayi Anda. Atau, salah satu dari Anda mungkin mengalami gangguan pendengaran yang Anda wariskan kepada bayi Anda.

Beberapa bayi memiliki sindrom genetik. Gangguan pendengaran kongenital mungkin merupakan bagian dari sindrom tersebut. Contohnya meliputi:

  • Syndrom Down
  • Sindrom Usher
  • Sindrom Treacher Collins
  • Syndrom Crouzon
  • Sindrom Alport
  • Syndrom Waardenburg

Bagaimana cara mengetahui bayi baru lahir memiliki pendengaran yang sempurna?

Pemeriksaan pendengaran merupakan prosedur yang lazim dilakukan pada bayi baru lahir sebelum pulang dari rumah sakit. Pemeriksaan yang lazim digunakan adalah OAE (Otoacustic Emission), yaitu pemeriksaan sederhana, tidak invasif, dan tidak memerlukan kooperasi dari subjek, sehingga cocok digunakan untuk bayi baru lahir.

Jika bayi baru lahir dinyatakan lulus pada pemeriksaan OAE, dapat dilakukan observasi lebih lanjut di rumah oleh orang tua. Namun jika tidak lulus pada pemeriksaan ini, pada usia 1 bulan bayi harus dilakukan pemeriksaan OAE ulang dan pemeriksaan lain. Jika ditemukan adanya kelainan, diharapkan sebelum usia 6 bulan bayi sudah diterapi agar tidak mengganggu tumbuh kembangnya.

Tatalaksana yang dapat diberikan kepada anak dengan tuli kongenital yaitu dengan pemasangan alat bantu dengar, agar dapat mendengar suara dari luar.

Kemudian, akan dilakukan terapi wicara agar anak dapat mandiri dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Jika perlu, anak dapat bersekolah di sekolah yang menyediakan bantuan, seperti sekolah luar biasa.

Bayi Anda akan menjalani tes pendengaran di rumah sakit. Skrining pendengaran bayi baru lahir ini dapat membantu Anda mengetahui bagaimana bayi Anda mendengar.

Untuk menemukan audiolog di dekat Anda, kunjungi Pusat alat bantu dengar di kota anda.