Infeksi Telinga pada Anak – Gejala dan Cara Menanganinya

Infeksi telinga pada anak adalah gangguan kesehatan yang umum. Sekitar empat dari lima anak mengalami infeksi telinga pada periode awal kehidupan mereka. Infeksi ini diakibatkan oleh bakteri yang mengganggu telinga bagian tengah dan menimbulkan adanya cairan di belakang gendang telinga. Infeksi ini seringkali terjadi setelah anak-anak menderita sakit tenggorokan, infeksi saluran pernafasan atas, flu, panas tinggi hingga demam.

Jenis dan gejala infeksi telinga pada anak

Terdapat tiga jenis infeksi telinga pada anak-anak dan semuanya mempunyai gejala yang berbeda.

  • Infeksi Telinga pada Anak - Gejala dan Cara MenanganinyaAcute otitis media (AOM) – AOM merupakan salah satu jenis infeksi telinga yang paling umum, dan seringkali dikategorikan sebagai sakit kepala daripada infeksi. Jika seorang anak mengalami infeksi telinga jenis ini, ia akan merasakan demam dan rasa sakit pada telinga.
  • Otitis media with effusion (OME) – Infeksi telinga jenis ini terjadi ketika cairan sudah tidak lagi mengalir, namun ada sebagian cairan yang terperangkap dalam gendang telinga. Infeksi OME memang tidak menunjukkan gejala apapun. Meski demikian Anda sebaiknya mengunjungi dokter THT untuk menghilangkan cairan tersebut.
  • Chronic otitis media with effusion (COME) – Infeksi telinga jenis COME terjadi ketika cairan terperangkap dalam gendang telinga untuk jangka waktu cukup lama dan berulang beberapa kali. Anak-anak yang menderita infeksi telinga jenis ini dapat mengalami gangguan pendengaran.

Dalam hal usia, infeksi telinga pada anak-anak lebih banyak terjadi jika dibandingkan pada orang dewasa. Hal ini karena belum berkembangnya sistem kekebalan tubuh yang kuat mengakibatkan bakteri yang masuk dalam telinga anak-anak berkembang biak dengan cepat. Ukuran telinga anak-anak juga menjadi penyebab mengapa infeksi ini mudah terjadi. Bentuk dan ukuran saluran Eustachius yang kecil mengakibatkan cairan lebih mudah terperangkap di dalamnya.

Gejala infeksi telinga pada anak

Beberapa anak mengalami infeksi ini sebelum mereka dapat berbicara. Jadi, sebaiknya sebagai orang tua harus waspada jika si buah hati menunjukkan gejala berikut :Infeksi Telinga pada Anak - Gejala dan Cara Menanganinya

  • Menarik-narik telinga
  • Menangis dan mendadak rewel
  • Mengalami demam
  • Telinga mengeluarkan cairan
  • Tiba-tiba mengalami gangguan pendengaran atau gangguan keseimbangan

Penanganan infeksi telinga pada anak

Dahulu, dokter biasanya segera meresepkan antibiotika sebagai penanganan untuk infeksi ini. Saat ini, resep instan menggunakan obat keras tidak direkomendasikan, dan sudah tidak populer. Jika anak tidak mengalami rasa sakit telinga yang ekstrim atau demam tinggi, dokter menganjurkan orang tua untuk menunggu hingga sakit telinga dan gejala lainnya hilang setelah dua hari. Hal ini karena beberapa infeksi telinga dapat membaik meski tanpa antibiotika. Jika gejala tidak menunjukkan perubahan apapun, antibiotika dapat diberikan sesuai resep.