Bagaimana Infeksi Telinga Diobati?
Untuk mengobati infeksi telinga tengah, penyedia layanan kesehatan mempertimbangkan banyak hal, termasuk:
- jenis dan tingkat keparahan infeksi telinga
- seberapa sering anak mengalami infeksi telinga
- berapa lama infeksi ini berlangsung
- usia anak dan faktor risiko apa pun
- apakah infeksi mempengaruhi pendengaran
Jenis otitis mempengaruhi pilihan perawatan. Tidak semua infeksi telinga perlu diobati dengan antibiotik, karena sebagian besar infeksi telinga dapat sembuh dengan sendirinya, banyak dokter mengambil pendekatan “tunggu dan lihat”. Anak-anak akan mendapatkan obat untuk menghilangkan rasa sakit tanpa antibiotik selama beberapa hari untuk melihat apakah infeksinya membaik.
Antibiotik tidak diresepkan secara rutin karena:
- tidak akan membantu infeksi yang disebabkan oleh virus
- tidak akan menghilangkan cairan telinga tengah
- dapat menyebabkan efek samping
- biasanya tidak menghilangkan rasa sakit dalam 24 jam pertama dan hanya memiliki efek minimal setelah itu
Terlalu sering menggunakan antibiotik dapat menyebabkan bakteri yang kebal antibiotik, yang jauh lebih sulit untuk diobati. Jika seorang dokter meresepkan antibiotik 10 hari biasanya direkomendasikan.
Beberapa anak-anak, seperti mereka yang mengalami infeksi berulang dan mereka yang mengalami gangguan pendengaran yang lama atau keterlambatan bicara , mungkin memerlukan operasi tabung telinga. Dokter THT akan memasukkan tabung pembedahan (disebut tympanostomy tube) yang membiarkan cairan mengalir dari telinga tengah, ini membantu menyamakan tekanan di telinga.
Kapan Antibiotik Dibutuhkan?
Antibiotik dapat menjadi pengobatan yang tepat untuk anak-anak yang mendapatkan banyak infeksi telinga. Dokter mereka mungkin meresepkan antibiotik setiap hari untuk membantu mencegah infeksi di masa depan. Dan anak-anak yang lebih muda atau mereka yang sakit parah mungkin memerlukan antibiotik sejak awal.
Pendekatan “tunggu-dan-lihat” juga mungkin tidak berlaku untuk anak-anak dengan masalah lain, seperti langit-langit sumbing, kondisi genetik seperti Down Syndrome, atau penyakit lain seperti gangguan sistem kekebalan tubuh.
Bagaimana Saya Dapat Membantu Anak Saya Merasa Lebih Baik?
Dengan atau tanpa perawatan antibiotik, Anda dapat membantu meringankan ketidaknyamanan dengan memberikan anak Anda acetaminophen atau ibuprofen untuk rasa sakit dan demam yang diperlukan. Dokter Anda juga dapat merekomendasikan penggunaan tetes telinga yang menghilangkan rasa sakit selama gendang telinga tidak pecah.
Dapatkah Infeksi Telinga Mempengaruhi Pendengaran?
Penumpukan cairan di telinga tengah juga menghalangi suara, yang dapat menyebabkan masalah pendengaran sementara. Anak-anak yang mengalami masalah mungkin akan mengalami:
- tidak menanggapi suara lembut
- perlu menyalakan TV atau radio
- bicara lebih keras
- tampaknya kurang perhatian di sekolah
Pada anak-anak yang memiliki otitis media dengan efusi, cairan di belakang gendang telinga dapat menghalangi suara, sehingga gangguan pendengaran sementara yang ringan dapat terjadi, tetapi mungkin tidak jelas.
Seorang anak yang gendang telinganya pecah mungkin berdenging atau berdengung di telinga dan tidak mendengar dengan baik seperti biasanya.
Bisakah Infeksi Telinga Dicegah?
Beberapa pilihan gaya hidup dapat membantu melindungi anak-anak dari infeksi telinga:
- Menyusui bayi selama minimal 6 bulan untuk membantu mencegah perkembangan episode awal infeksi telinga. Jika bayi diberi susu botol, pegang bayi dengan posisi miring daripada membaringkan bayi dengan botol
- Cegah paparan asap rokok orang lain, yang dapat meningkatkan jumlah dan tingkat keparahan infeksi telinga
- Orang tua dan anak-anak harus mencuci tangan dengan baik dan sering. Ini adalah salah satu cara paling penting untuk menghentikan penyebaran kuman yang dapat menyebabkan pilek dan, karenanya, infeksi telinga
- Selalu perbarui imunisasi anak-anak karena vaksin tertentu dapat membantu mencegah infeksi telinga
Kapan Saya Harus Menghubungi Dokter?
Sangat jarang, infeksi telinga yang tidak hilang atau infeksi telinga tengah yang parah dapat menyebabkan komplikasi. Jadi anak-anak dengan sakit telinga atau rasa penuh di telinga, terutama ketika dikombinasikan dengan demam, harus dilihat oleh dokter jika mereka tidak menjadi lebih baik setelah beberapa hari.
Hal-hal lain dapat menyebabkan sakit telinga, seperti tumbuh gigi, adanya benda asing di telinga, atau kotoran telinga yang keras. Dokter Anda dapat menemukan penyebab ketidaknyamanan anak Anda dan mengobatinya.
