Permasalahan anak tunarungu – Berbicara mengenai anak dengan gangguan pendengaran (tunarungu) selalu terkait dengan kondisi lelah dan lemah yang sering menjadi keluhan utamanya. Untuk mengetahui mengapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasi permasalahan ini, berikut ulasan singkatnya.
Mengatasi Permasalahan Anak Tunarungu
Anak tunarungu membutuhkan perhatian khusus untuk memahami sesuatu yang disampaikan dalam lingkungan yang bising. Mereka membutuhkan waktu dan konsentrasi yang lebih untuk mendengar.
Anak dengan gangguan pendengaran memanfaatkan kemampuan otak atau pemikiran mereka untuk mendapatkan kemampuan mendengar, berbicara dalam sebuah percakapan dan hal lainnya. Mereka mungkin akan lebih mudah merasa lelah di akhir pembelajaran saat di sekolah daripada anak lainnya yang memiliki kemampuan mendengar normal. Dengan munculnya rasa lelah ini maka dapat memberikan pengaruh tidak baik pada proses perkembangan dan juga pembelajaran.
Bagaimana Kelelahan Karena Berkonsentrasi dapat Mempengaruhi Anak Tunarungu?
- Salah satu dampak dari kelelahan yang nantinya akan mempengaruhi anak adalah munculnya rasa mengantuk di pagi hari ataupun sering tertidur saat perjalanan pulang ke rumah.
- Kurangnya perhatian atas suatu hal ataupun anak mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi pada saat sedang menjalankan aktivitas.
- Seringkali anak akan mudah menyerah ketika diminta untuk mengerjakan pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang semakin tinggi.
- Tingkat perasaan tertekan pada anak yang terbilang cukup tinggi.
- Perubahan suasana hati atau pikiran.
- Adanya penurunan stamina ataupun tidak menikmati berbagai aktivitas yang dilakukan terutama di lingkungan yang bising.
Apakah Membaca Gerakan Bibir Dapat Mengurangi Usaha Anak Dalam Mendengar?
Membaca gerakan bibir juga membutuhkan kemampuan kognitif. Pemanfaatan gerakan bibir membutuhkan waktu untuk dikembangkan pada mereka yang mengalami gangguan pendengaran.
Selain itu, gerakan bibir juga dibatasi dengan jumlah kosakata yang terbatas terutama pada anak-anak. Tidak hanya itu saja, ada banyak gerakan bibir yang mirip dengan lainnya, sehingga hal ini akan menjadi suatu kendala.
Tips Untuk Menangani Kelelahan Karena Berkonsentrasi
- Yakinkan untuk membuat pendengaran semudah dibayangkan
- Pastikan kondisi yang tenang pada saat anak sedang istirahat
- Jelaskan pada anak bahwa dia memiliki kekurangan terkait dengan tunarungu dan bicarakan hal ini baik pada teman ataupun keluarga
- Bantulah anak dalam memahami suatu hal
- Tingkatkan pemahaman dan bantulah anak saat ia berbicara pada temannya, karena berkonsentrasi sangatlah melelahkan
- Pastikan Anda berkomunikasi dengan semudah mungkin
- Mintalah anak untuk selalu meningkatkan perkembangan kemampuan anak dalam kemampuan berkomunikasinya.