Manfaat implan koklea akan sangat dirasakan pada anak-anak dengan gangguan pendengaran berat yang berusia di bawah lima tahun. Mereka yang menjalani pemasangan implan koklea sejak dini memiliki peningkatan pemahaman dan ungkapan bahasa lisan yang lebih baik. Dibandingkan kemampuan bahasa pra-implantasinya.
Sistem implan koklea terdiri dari dua bagian. Bagian internal merupakan implan itu sendiri, yang ditanam didalam koklea melalui sebuah operasi. Bagian eksternal merupakan prossesor suara, yang berfungsi menangkap suara dan mengirimkannya ke dalam telinga. Prosesor suara ini sudah diprogram untuk mengubah suara menjadi sinyal akustik, yang kemudian diubah menjadi stimulis listrik.
Stimulus yang dikirimkan akan diterima oleh elektroda pada implan untuk merangsang sistem pendengaran. Pengalaman mendengar akan membuat anak-anak mengerti ucapan, suara lingkungan, dan musik. Namun usia implantasi koklea tetap menjadi faktor utama keberhasilan penggunaan implan koklea.
Hasil Penelitian Terkait Manfaat Implan Koklea
John K. Niparko, MD, dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, Baltimore, dan tim mengevaluasi perkembangan komunikasi lisan selama periode 3 tahun pada anak-anak yang telah menjalani implantasi koklea sebelum berusia 5 tahun (n = 188) dan anak-anak pendengaran dengan usia yang sama (n = 97) dari 2 kursi prasekolah.
Para ilmuwan menemukan bahwa anak-anak yang telah menjalani implantasi koklea menunjukkan peningkatan yang lebih besar pada kemampuan bahasa lisan (10,4 poin per tahun dalam pemahaman; 8,4 dalam ekspresi) daripada yang diperkirakan oleh skor awal preimplantasi mereka (5,4, pemahaman; 5.8, ekspresi). Semakin muda pemasangan implan koklea, semakin tinggi tingkat peningkatan pemahaman mereka (1,1 poin per tahun lebih muda) dan ekspresi (1,0 poin per tahun lebih muda).
Para ilmuwan menyimpulkan “Hasil dari penelitian ini membawa implikasi untuk pengelolaan klinis anak -anak dengan Sensorineural Hearing Loss yang parah. Meskipun tidak menentukan, usia saat implantasi dan sisa pendengaran memiliki hubungan terkait tingkat perolehan peningkatan kemampuan bahasa lisan pada anak-anak dengan implan koklea. Riwayat hilangnya kemampuan pendengaran 1 tahun sebelumnya dapat dikaitkan dengan tingkat kenaikan yang lebih tinggi dalam kemampuan pemahaman dan ekspresi. Peningkatan pemahaman dan ekspresi yang lebih tinggi memiliki hubungan dengan sisa pendengaran yang lebih besar sebelum dilakukan implan koklea. Intensitas interaksi orang tua dan anak yang lebih tinggi juga mempengaruhi keberhasilan implan koklea pada anak.
