Membiasakan Anak Menggunakan Alat Bantu Dengar

Sebagai orang tua, saat Anda memutuskan untuk memasangkan alat bantu dengar pada anak yang mengalami gangguan pendengaran, itu berarti Anda telah memberinya kesempatan lebih besar untuk dapat mendengar. Selain itu anak juga dapat mengembangkan kemampuan bicara dan komunikasinya serta mengurangi dampak buruk dari masalah pendengarannya. Namun semua itu tidak dapat terjadi dalam sekejap mata. Banyak hal yang harus Anda lakukan sebagai orangtua. Yang pertama adalah membantu anak untuk membiasakan diri menggunakan alat bantu dengarnya.

Membiasakan Anak Menggunakan Alat Bantu Dengar

Butuh Waktu

Ada beberapa anak yang tidak suka ada benda asing menempel di telinganya, sementara anak lain dapat menerimanya dengan mudah. Jadi masalah pertama yang mungkin anda hadapi adalah membuat anak tetap Membiasakan Anak Menggunakan Alat Bantu Dengarmenggunakan alat bantu dengarnya.
Bila anak sering menarik lepas alat bantu dengar dari telinganya, Anda harus memastikan hal ini BUKAN disebabkan oleh earmould (cetakan telinga) yang tidak pas atau pengaturan/setting alat bantu dengar yang terlalu kuat atau bahkan tidak cukup kuat. Bila kedua hal diatas adalah penyebabnya, audiologis atau ahli pendengaran anak Anda dapat membantu memperbaikinya.
Orang tualah yang harus mengendalikan penggunaan alat bantu dengar, bukan anak Anda. Memang dibutuhkan kesabaran dan kegigihan. Ingatlah anak Anda butuh waktu untuk membiasakan diri dengan alat bantu dengar dan dunia suara.

Lakukan Secara Bertahap

Membiasakan Anak Menggunakan Alat Bantu DengarBiarkan anak membiasakan diri dengan suara-suara yang baru didengarnya secara perlahan. Untuk permulaan biarkan ia memakai alat bantu dengar di lingkungan yang sepi. Bila anak sudah merasa lelah dan ingin melepas alatnya, ijinkan ia untuk beristirahat. Lepaskan alat bantu dengarnya namun buatlah perjanjian bahwa ia harus memakai alatnya lagi. Jadikan menggunakan alat bantu dengar sebagai bagian dari rutinitas keseharian, terutama saat ada interaksi langsung antara Anda dan anak. Misalnya saat bermain atau menonton TV bersama. Lambat laun waktu pemakaian harus diperpanjang. Saat anak telah siap, Anda dapat secara bertahap memasangkan alat bantu dengarnya di lingkungan yang lebih ramai.
Bersabar dan lakukan secara perlahan agar anak tidak terkejut dengan suara-suara yang terlalu bising. Hal ini dapat membuatnya merasa tidak nyaman, atau lebih buruknya mungkin anak tidak mau menggunakan alat bantu dengarnya lagi. Yang terpenting adalah menjadikan pengalaman menggunakan alat bantu dengar sebagai hal yang menyenangkan bagi anak. Lambat laun anak akan merasakan sendiri kebutuhan untuk menggunakan alat bantu dengar.

Dukungan Keluarga

Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dari alat bantu dengar, anak membutuhkan seluruh dukungan yang bisa ia dapatkan. Dukungan keluarga sangatlah penting, karena dengan keluargalah anak berinteraksi setiap hari dan belajar mendengar serta berbicara. Jadi, penting bagi seluruh keluarga terlibat secara aktif dalam meningkatkan kemampuan mendengar dan komunikasi anak. Ajak anak untuk berbicara sambil melakukan suatukegiatan, sehingga ia mendapatkan contoh bagaimana cara berbicara dan berkomunikasi dengan baik.