Mengatasi masalah pendengaran anak – Mayoritas dari apa yang dipelajari anak-anak, mereka pelajari menggunakan suara. Kita belajar dengan mendengar percakapan di sekitar kita. Anak-anak perlu mendengar guru, tetapi mereka juga harus mendengar komentar dan pertanyaan dari anak-anak lain. Anak-anak harus dapat mendengar diskusi kelas untuk dapat ikut berpartisipasi. Mereka perlu mendengar suara mereka sendiri sehingga mereka dapat memantau bagaimana suara mereka dan mengoreksi diri. Mereka harus bisa mendengar di auditorium, di taman bermain, dan di sekitar meja makan. Anak-anak juga perlu mendengarkan film yang ditayangkan di kelas dan mendengarkan dari komputer mereka.
Fungsi Pendengaran
Pendengaran adalah fungsi yang kompleks. Mendengar lebih dari sekedar mengetahui adanya suara. Penting untuk dapat memahami apa yang dikatakan. Kita tidak dapat berasumsi bahwa seorang anak memiliki pendengaran yang normal karena mereka mendengar beberapa hal atau menoleh ketika nama mereka dipanggil. Pihak sekolah perlu mengetahui bahwa seorang anak mungkin mendengar beberapa suara tetapi tidak mendengar ucapan secara normal. Anak mungkin mendengar pembicaraan dalam keadaan yang hening tetapi mungkin tidak mendengar ketika ada suara lainnya. Tanpa evaluasi lengkap dari audiolog yang mencakup mengenai pengujian pendengaran, tidak mungkin untuk mengetahui sampai mana pendengaran anak bekerja dan suara sebesar apa yang didengar anak.
Anak-anak belajar dari apa yang mereka dengar. Anak-anak dapat mengalami keterlambatan bahasa, berbicara dan akademik jika mereka tidak mendengar secara normal jika mereka mendengar sinyal yang terdistorsi, jika mereka memiliki paparan yang tidak konsisten terhadap ucapan yang jelas.
Dampak Anak yang Tidak Dapat Mendengar Dengan Baik
Gangguan pendengaran akan mempengaruhi perkembangan bahasa dan keterampilan berbahasa, semua bidang akademik, literasi, dan keterampilan sosial. Segala sesuatu yang kita pelajari di sekolah memiliki dasar bahasa. Jika bahasa anak tidak sesuai dengan tingkatan kelas, anak akan kesulitan belajar di setiap mata pelajaran.
Karena Mendengar Anak Bisa Belajar
Ruang kelas adalah lingkungan yang bising. Pembelajaran akademis bergantung pada pendengaran. Jika akses pendengaran tidak memadai, pembelajaran bahasa terbatas, dan pembelajaran di kelas pun akan terbatas juga.
Bersosialisasi Dengan Mendengar
Staf sekolah mungkin tidak menyadari bahwa keterampilan sosial berhubungan langsung dengan bahasa. Anak-anak tidak menggunakan bahasa yang rumit dalam bermain tetapi seiring bertambahnya usia, bahasa menjadi dasar sosialisasi. Ketika anak-anak mengalami masalah dengan sosialisasi, perhatikan bahasa mereka. Anak-anak harus dapat menangkap nada suara untuk membedakan yang mana candaan, sarkasme, dan kekesalan dan lain sebagainya. Mereka perlu memahami bahasa sehari-hari dan bahasa resmi.
Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Pendengaran?
Mendengar adalah hal yang penting. Kita membutuhkan pendengaran yang normal (dengan atau tanpa teknologi) untuk memungkinkan anak-anak mengakses informasi pendengaran. Anak yang mengalami gangguan pendengaran atau masalah dengan telinga tengah akan kesulitan mengakses informasi pendengaran. Anak-anak juga membutuhkan pemodelan bahasa yang baik dan konstan. Sangat penting untuk mengontrol lingkungan pendengaran. Anak-anak akan mendengar dengan baik ketika mereka dekat dengan orang yang berbicara dan ketika ada sedikit atau tidak ada suara yang bersaing. Pihak sekolah perlu memahami kebutuhan untuk mengendalikan kebisingan kelas. Mereka juga perlu memahami bahwa perlunya sistem mikrofon jarak jauh.
Faktor yang Mempengaruhi Akses Di Kelas
Tingkat dan kecepatan instruksi di kelas dapat menjadi faktor penting. Guru yang berbicara cepat akan lebih sulit dipahami. Kemampuan untuk belajar dengan menggunakan mendengarkan insidental akan menjadi faktor dalam belajar. Jika bahasa di kelas lebih kompleks daripada yang dapat dipahami anak, pembelajaran akan terpengaruh.
Masalah Pendengaran Terkait Dengan Belajar
Anak-anak akan mengalami kesulitan belajar jika:
- Respon yang tidak konsisten terhadap suara
- Sulit memahami informasi ucapan
- Kesulitan dengan pemrosesan pendengaran
- Kesulitan dalam waktu respon (mereka butuh beberapa saat untuk memahami apa yang dikatakan – penundaan mendengarkan)
- Rentang perhatian yang pendek untuk rangsangan pendengaran
- Mudah terganggu oleh rangsangan pendengaran
- Sering meminta pengulangan
- Mengalami kesulitan dengan pemberian instruksi
- Mengalami kesulitan mengingat informasi yang dipelajari melalui komunikasi lisan
- Kesulitan dengan lokalisasi
Kunci Keberhasilan Di Kelas
Agar seorang anak berhasil di kelas dia perlu memiliki bahasa dan literasi pada tingkat usia, kemampuan mendengar dan memahami guru, kemampuan mendengar dan memahami teman sebaya, dan keterampilan sosialisasi yang baik.
Apa yang Perlu Diketahui Staf Sekolah?
Untuk membantu anak-anak dengan gangguan pendengaran memaksimalkan kemampuan mereka, guru perlu mengetahui tingkat kompetensi siswa dalam keterampilan mendengarkan dan percakapan, kemampuan siswa dalam perbaikan komunikasi, memberikan saran untuk memperkuat di lingkungan yang berbeda dan keterampilan untuk mendukung advokasi diri.
Teknologi
Staf sekolah perlu mengetahui jenis teknologi apa yang dibutuhkan seorang anak. Mereka perlu mengetahui anak menggunakan alat bantu dengar atau implan koklea. Mereka perlu tahu kapan dan bagaimana menggunakan mikrofon jarak jauh. Staf sekolah perlu mengetahui cara mengonfirmasi bahwa teknologi berfungsi dan apa yang harus dilakukan jika tidak berfungsi. Mereka perlu tahu cara memeriksa alat pendengaran mereka sebelum memulai pelajaran untuk memastikan tidak ada masalah dengan alat pendengaran mereka. Staf sekolah perlu memahami bahwa tanpa alat pendengaran yang berfungsi penuh, seorang anak tidak dapat belajar di kelas.
Kesimpulan
Ada banyak hal yang terlibat dalam membantu anak-anak dengan gangguan pendengaran berhasil di kelas. Pertama, staf sekolah perlu memahami efek dari gangguan pendengaran dan apa yang dibutuhkan oleh anak dengan gangguan pendengaran. Seorang audiolog dan guru tunarungu akan berperan penting dalam mencapai hal ini. Kemudian keluarga perlu untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan apa yang mereka dengar.
Sumber: