Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan / Verbal

Pengajaran Pendorongan Data (Data-Driven Instruction) dapat Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan / Verbal

Berdasar dari seorang pathologis dan terapis bahasa verbal atau lisan, Michael Douglas. Data driven instruction atau instruksi pendorongan data dapat memberikan dampak meningkatkan kemampuan berbahasa baik secara verbal atau lisan. Meskipun di era modern seperti sekarang ini dengan teknologi pendengaran yang masih berkembang terus menerus, tidak ada sesuatu yang benar-benar mampu memberikan sinyal yang cukup lengkap bagi anak-anak dengan gangguan pendengaran yang serius dan mendalam untuk belajar bahasa lisan tanpa instruksi khusus.
Cochlear implant atau implan koklea yang khas menyediakan sinyal berbasis amplop untuk rentang spectral yang tepat. Mayoritas dari anak yang memperoleh implan koklea tersebut membutuhkan pengajaran yang khusus dan benar-benar tepat dan profesional secara individu. Sehingga, mereka perlu memperoleh pengajaran dari pengajar yang benar-benar kompeten dalam hal ini.

Intervensi yang Efektif

Monitoring perkembangan siswa juga cukup penting dilakukan. Data-driven instruction (disingkat DDI) atau instruksi / pengajaran pendorong data dapat memberikan kepastian bahwa guru dan / atau para medis benar-benar sadar akan kemajuan dari siswa. Dan juga meningkatkan pembelajaran pada level yang setara dengan anak-anak dengan pendengaran khusus. Pencapaian yang dapat diterima berdasarkan pada keakuratan pengajar dan para klinisi dalam mendiagnosa kemampuan siswa serta kemampuan mereka untuk:
1. Menentukan kegiatan pengajaran yang tepat
2. Menyusun pelajaran untuk memastikan hasil yang sukses
3. Memberikan pengarahan yang jelas mengenai apa yang hendak dicapai
4. Memberikan umpan balik pada respon siswa atau anak

Pandangan Baru Mengenai DDI

Sampai saat ini belum ada yang menyebutkan literatur mengenai efek dari DDI pada anak-anak dengan gangguan pendengaran. Dibanding dengan mereka yang tidak memperoleh instruksi atau pengajaran pada program bahasa lisan. Tetapi, berdasarkan penilaian dari study mengenai penggunaan DDI tersebut, hasilnya memberikan indikasi bahwa DDI atau pengajaran dengan pendorongan data memperlihatkan perolehan skor yang benar-benar meningkat secara signifikan. Pada TASL, CELF P, dan kosa kata bahasa ekspresif pada EOWPVT dibanding pada control group. Akan tetapi tidak ada peningkatan signifikan pada artikulasi atau kosakata reseptif.
Dalam penilaian tersebut sekitar 78 % dari siswa dengan grup DDI memperoleh skor pada nilai rata-rata dibandingkan pada control group yang hanya sekitar 59 % saja. Dengan kata lain, DDI ini memberikan efek yang cukup baik dan signifikan pada peningkatan kemampuan berbahasa secara lisan atau verbal dengan baik. Sehingga untuk itulah mengapa DDI ini juga dikatakan sangat baik dan tepat dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara lisan tersebut.
 

Manajemen Hasil yang Lebih Baik

DDI sebetulnya memang merupakan sebuah sistem pengajaran serta manajemen hasil yang berusaha member informasi dengan lebih terperinci mengenai siswa kepada guru dalam kelas serta para klinisi. Secara khusus, data yang diberikan tersebut mampu membantu mendorong pengajaran atau instruksi individu secara sistematis pada lingkungan yang kaya akan bahasa serta memberikan panduan untuk membuat keputusan dalam pendidikan.
Dengan begitu, program bahasa lisan dan pendengaran dapat meningkat secara potensial terlebih pada perkembangan kosakata. Dan dengan metode tersebut pula, anak-anak dengan gangguan pendengaran dapat mengurangi gap atau perbedaan terhadap anak-anak dengan pendengaran normal. Dengan tipe pengajaran seperti ini mungkin tidak hanya sekedar efektif saja namun juga menjadi faktor yang penting dalam meningkatkan kemampuan berbahasa secara lisan pada anak dengan implan koklea.