Memahami Ancaman Suara yang Bising
Suara yang bising adalah salah satu dari ancaman terbesar bagi pendengaran anak Anda. Tetapi tidak langsung menyebabkan gangguan pendengaran, mencegah kerusakan pendengaran karena suara yang bising akan sangat sulit walaupun sudah berada dalam kendali kita.
Ancaman suara yang bising terhadap pendengaran kita ini karena mendengarkan suara ketika sel-sel rambut halus di dalam telinga bergetar. Ini akan menciptakan syaraf sinyal pada otak menerima pemahaman sebagai sebuah suara.
Jika beban yang diberikan kepada sel-sel rambut halus ini terlalu berat maka akan menyebabkan tinnitus atau “suara berdering di dalam telinga”. Sel-sel rambut yang bergetar di dalam telinga ini akan semakin cepat dan akan membuat kita mendengarkan suara dengan volume yang sangat tinggi seperti suara burung berkicau dan anak-anak yang sedang ngobrol.
Inilah yang biasanya berbahaya. Ini disebut dengan tinnitus akut, dimana saat tidak ada suara, telinga masih mendengarkan suara-suara yang bising. Suara-suara ini berasal dari dalam telinga itu sendiri. Untuk perawatannya akan lebih banyak dan lebih lama karena memang sudah berada di atas level gangguan pendengaran biasa.
Suara yang bising di kehidupan sehari-hari kita ini akan menjadi bahaya tersendiri bagi pendengaran anak, tergantung pada seberapa dekat anak dengan sumber suara yang dihasilkan. Suara sirene, suara kereta api, pesawat, televisi, MP3, sistem stereo, pengeras suara, blender, dan juga suara mainan yang sangat bising bisa menjadi contoh-contoh dari sumber suara yang menyebabkan gangguan pada telinga anak. Harus dijauhkan semaksimal mungkin.
Bahkan kalau bisa, kita tidak mengajak anak di tempat-tempat yang memungkinkan adanya suara tersebut. Ini akan sangat berarti untuk anak-anak sehingga mereka tidak akan mengalami gangguan pendengaran yang bisa merusak masa depannya.
Singkatnya, jika Anda berteriak agar bisa didengar, ini akan sama seperti Anda menghasilkan suara yang sangat keras. Dan ini akan membahayakan. Deringan pada telinga setelah paksaan mendengarkan suara yang bising tersebut akan menjadikan level gangguan pendengaran yang semakin tinggi.
Mengajarkan Tentang Nilai Dari Pendengaran
Salah satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk melindungi anak Anda dari suara yang bising dan keras adalah dengan mengajari mereka tentang nilai dari pendengaran mereka. Mengajarkan anak Anda untuk mengerti bagaimana suara yang bising dan keras bisa merusak pendengaran mereka.
Walaupun kebiasaan anak Anda masih belum bisa dikurangi, tetapi dengan mengenalkan earplugs atau alat pelindung telinga lainnya bisa sedikit memberikan gambaran akan cara menjaga pendengaran dengan baik. Kita ajari mereka bagaimana dan kapan menggunakannya. Bahkan dengan mengajari mereka untuk menutup telinga saat mendengarkan suara yang keras, seperti suara sirine, pesawat, boom, atau yang lainnyapun bisa menjadi pengajaran yang sangat penting.
Tujuan dari pengajaran ini adalah untuk melindungi gendang telinga. Saat menggunakan alat untuk melindungi telinga tersebut, suara keras yang kita dengar akan berkurang volumenya. Ini akan meringankan organ-organ telinga dalam memproses suara. Selain itu, otak juga akan lebih mudah dalam memberikan umpan balik akan enkripsi suara yang didapatkan dari organ telinga.
Semua itu akan menjadi contoh nyata akan peran orangtua terhadap anak Anda. Tunjukkan bahwa anak Anda bisa melindungi organ pendengarannya dengan baik. Selalu ingatkan bahwa penggunaan alat-alat pelindung telinga sangatlah penting sehingga suara-suara yang keras tidak akan merusak telinga. Gangguan pendengaran pun bisa ditekan penyebarannya.