Menjelaskan kondisi anak kepada guru dan petugas lain di sekolah
Banyak orang yang berpikiran jika anak tunarungu yang telah menggunakan alat bantu dengar akan secara langsung memiliki kemampuan berkomunikasi seperti anak normal lainnya. Berikan penjelasan kepada guru di sekolah bahwa sekalipun anak telah menggunakan alat bantu dengar dengan teknologi yang terbaik, permasalahan berkomunikasi pada anak mungkin saja akan tetap muncul.
Strategi posisi duduk
Ketika anak tunarungu bersekolah, usahakan agar anak di tempatkan di lokasi tempat duduk yang terjangkau oleh suara guru ataupun kelompok lain. Penempatan tempat duduk di tengah sangat ideal.
Pengecekan perlengkapan
Ketika anak memulai awal sekolah, Anda sebagai orangtua atau pendamping harus melakukan pengecekan terhadap kinerja alat bantu dengar anak, sebab tidak semua anak mengetahui apakah alat bantu dengarnya bekerja dengan baik atau tidak.
- Mintalah anak untuk mengulangi “Six Ling sound” (aa, uu, ii, mm, ss, sh) saat menggunakan alat bantu dengarnya.
- Minta anak mengulangi kata-kata yang Anda ucapkan.
- Tanyakan suatu hal secara spontan untuk mengetahui respon anak terhadap suara saat alat bantu dengarnya digunakan.
Pastikan agar guru atau pihak sekolah mengetahui siapa yang harus dihubungi jika ada masalah di sekolah.
Menggunakan FM Sistem
Anak akan mendengar dengan baik ketika ia berada dekat dengan sumber suara. jika dilihat dengan kondisi di kelas, sudah pasti anak akan membutuhkan FM sistem guna memenuhi kebutuhan akademik, dll.
Pengecekan pemahaman
Sangat perlu menanyakan apakah anak paham degan diskusi yang sedang berjalan saat di kelas. Untuk itu, pastikan agar Anda menanyakan pada anak dan memastikan jika memang dia benar-benar paham mengenai apa yang sedang didiskusikan atau tidak.
Pastikan ruang kelas tenang
Pastikan untuk memberitahu guru agar anak-anak lainnya di kelas tidak membuat kegaduhan misalnya dengan menggeser meja, kursi, menutup pintu dan minta guru untuk memastikan agar hanya satu per satu anak yang boleh bicara setiap waktu.
Tanda untuk murid
Mintalah kepada guru untuk selalu menunjuk salah satu siswa yang dimaksud saat guru memintauntuk menjawab pertanyaan sambil mengucapkan nama siswa yang dimaksud. Cara ini memudahkan anak dengan gangguan pendengaran untuk tetap fokus.
Sediakan instruksi tertulis
Informasikan kepada guru di kelas agar semua tugas dan juga pekerjaan rumah disampaikan dalam bentuk tulisan. Sebagai contoh, tuliskan tugas apa yang harus dikerjakan di papan tulis.
Waktu tambahan
Anak dengan gangguan pendengaran membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk memahami pesan yang disampaikan, jadi berikan ekstra waktu kepadanya.
Bantuan pelajaran untuk anak tunarungu
Layanan bantuan pembelajaran akan didapatkan oleh anak dari guru. Dalam hal ini, guru akan melakukan review atas kosakata yang telah diajarkan baik sebelum maupun sesudah melakukan pembelajaran. Beberapa anak akan membutuhkan waktu satu atau dua sesi untuk mempelajari hal tersebut.
Layanan kecakapan berbahasa, mendengar dan berbicara
Setiap anak dengan gangguan pendengaran harus mendapatkan layanan kecakapan bahasa, mendengar dan berbicara sehingga mereka bisa mendapatkan hasil test yang sesuai dengan rata-rata temannya. Tanpa adanya hal ini, maka mereka akan tertinggal jauh. Untuk terapi disarankan agar mencakup juga mengenai pengembangan kemampuan mendengar.
Ahli Pendengaran di sekolah
Peranan ahli pendengaran di sekolah akan membantu guru dan petugas lainnya di sekolah dalam mengatasi siswa dengan gangguan pendengaran demi memaksimalkan potensinya.