Sosialisasi dengan alat bantu dengar pada anak memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan mereka. Dengan kemampuan sosial yang bagus, anak akan lebih kuat dan memiliki hubungan yang menguntungkan dengan orang lain. Apalagi dengan gangguan pendengaran yang mereka alami, sebagai kekurangan yang mencolok.
Anak-anak mulai untuk mempelajari kemampuan sosialnya di awal kehidupannya. Mereka secara konstan akan melihat dan menirukan semua tindakan yang dilakukan oleh orangtua, keluarga, dan teman-temannya. Ketika mereka semakin menua, mereka akan berubah dan menyadari keadaannya. Mereka akan saling mempererat hubungan sosialnya dengan bermain bersama teman-teman lainnya. Mereka masih belum memiliki rasa malu, sehingga mereka akan terus bersosialisasi dengan baik.
Anak-anak dengan gangguan pendengaran akan lebih sering melakukan interaksi sosial dengan teman-teman lainnya yang notabene anak-anak normal. Kemampuan anak Anda akan berkembang sesuai dengan kemampuan sosialnya berdasarkan pada usia mereka, tingkat atau level gangguan pendengaran, waktu diagnose, tindakan, dan tentunya, tergantung kemampuan dan kondisi personalnya. Sehingga tidak semua anak yang mengalami gangguan pendengaran harus mendapatkan tindakan yang sama.
Semua anak akan memiliki perkembangan yang berbeda, dan semua orangtua akan khawatir dengan bagaimana menangani anaknya tersebut. Sebagai seorang orangtua dari anak yang mengalami gangguan pendengaran akan menemukan banyak kesulitan. Pada banyak kasus, bagaimana pun, orangtua akan bisa memperkirakan hal yang sama pada anak yang memiliki gangguan pendengaran sebagaimana mereka memperlakukan anak-anak seusia anak mereka yang normal atau anak-anak yang tanpa menderita gangguan pendengaran.
Sejak banyak anak yang memiliki persepsi bahwa gangguan pendengaran mereka akan muncul saat mereka tumbuh, Anda mungkin akan mempertimbangkan untuk memperkenalkan mereka pada orang-orang dewasa yang juga mengalami gangguan pendengaran. Ini harus dilakukan bertahap. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pengertian bahwa tidak hanya dirinya saja yang mengalami gangguan pendengaran. Banyak orang yang mengalaminya, bahkan orang dewasa sekalipun. Anak-anak akan lebih percaya diri dan merasa bahwa mereka tidak sendirian.
Banyak orangtua yang kesulitan untuk memelihara keseimbangan antara perlindungan dan ekspektasi. Beberapa orangtua akan cenderung untuk sangat over protektif kepada anak-anak mereka dari dunia disekitarnya. Bagaimanapun, hal ini sangat penting untuk mempersiapkan anak Anda bahwa dunia yang sebenarnya adalah dunia yang sekarang ini mereka alami. Anak-anak harus mempersiapkan diri bahwa mereka harus kuat, mandiri, dewasa, dan bahkan bisa menerima keadaan lingkungan dengan baik.
Anda juga, tentunya, harus mempertimbangkan tentang psikis dan mental anak Anda sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan selanjutnya. Satu hal penting yang harus dilakukan, bahwa anak Anda tidak akan mengurangi kegiatan sehari-harinya walaupun memiliki gangguan pendengaran. Jangan mengekang mereka dengan membatasi kegiatan-kegiatan mereka.
Mereka akan tetap mengganggu pekerjaan rumah tangga ibunya seperti bersih-bersih, bermain di sekitar dapur, atau membawakan piring untuk makan malam juga akan membantu kemampuan sosial anak-anak. Mereka memerlukan dukungan keluarga, di mana setiap orang memiliki peran tersendiri. Mereka ingin diperlakukan seperti anak-anak normal seusianya. Bukan malah dibedakan dan diperlakukan khusus. Ini akan mempengaruhi perkembangannya.
Mereka juga memerlukan pengertian dalam menerima peraturan keluarga, seperti aturan untuk keluarga yang lainnya. Ini akan membuat mereka lebih mudah untuk menjalani aktivitasnya dan fokus seperti apa yang dibutuhkan keluarga yang lainnya. Merawat anak yang berkebutuhan khusus karena mengalami gangguan pendengaran harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai merusak karakter anak. Biarkan anak tumbuh dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.