Membantu Perkembangan Anak (Bagian 1)

Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan anak antara lain, menimbulkan perubahan, berkolerasi dengan pertumbuhan, memiliki tahap yang berurutan dan mempunyai pola yang tetap. Perkembangan merupakan suatu perubahan yang berlangsung seumur hidup dengan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Berikut ini beberapa tips yang akan membantu perkembangan anak Anda dalam berbicara dan berbahasa sesuai usianya.

Tips Membantu Perkembangan Anak dalam Berbicara dan Berbahasa

Tips #1, SELF TALK

Membantu Perkembangan Anak dalam Berbicara dan BerbahasaBahasakan/ceritakan semua yang anda lakukan saat anak sedang memperhatikan anda. Anggap saja anda sedang menjadi pemandu acara masak memasak di televisi dan anak anda adalah penontonnya. Ceritakan dalam kalimat yang sederhana tentang apa yang sedang anda lakukan, termasuk tentang benda-benda yang anda gunakan atau ada di sekitar anda.

Contohnya, saat anak anda memperhatikan anda sedang membuat susu untuknya. Anda bisa mengatakan: 

“Ayah/Bunda mau buat susu untuk Ana. Ayah ambil gelasnya, lalu taruh di meja. Sekarang Ayah ambil kaleng susu. Ayah buka kalengnya. Mana ya sendoknya? Ah, sendoknya ada di dalam laci! Ini dia sendoknya! Sekarang ayah sendok susunya. Satu…. Dua…. Tiga….! Ayah tambahkan air panas dulu. Aw! Airnya panas! Harus hati-hati! Tuang air panasnya, lalu aduk…aduk..aduk dengan sendok. Sekarang ayah tambahkan air lagi. Yang ini, airnya tidak panas. Lalu ayah aduk-aduk lagi. Susu untuk Ana selesai! Ana mau minum susu? Hmm….susunya pasti enak!”

Lakukan self talk ini secara rutin dan konsisten untuk berbagai kegiatan. Dengan cara ini anda membantu anak anda berlatih mendengar, menambah kosakata secara alami dan mengembangkan kemampuan bicara dan bahasanya.

Tips #2, PARALLEL TALK 

Membantu Perkembangan Anak dalam Berbicara dan BerbahasaBahasakan/ceritakan kepada anak anda tentang apa yang  sedang ia lakukan. Bayangkan diri anda sebagai komentator bola. Ceritakan kepada anak anda kegiatan yang  sedang ia lakukan dalam kalimat yang sederhana, termasuk benda-benda yang ia gunakan atau amati di sekitarnya. Misalnya anak anda sedang bermain kereta-keretaan, anda bisa mengatakan:

“Aan sedang main kereta. Keretanya warna merah. Aan dooorong kereta merah. Dorong…dorong…dorong! Waah….keretanya meluncur! Awas! Keretanya jatuh! Yaaah….keretanya jaaatuh dari relnya… keretanya rusak… ”

Lakukan metode parallel talk ini secara rutin dan konsisten. Beri waktu khusus untuk anak anda bermain dan melakukan kegiatan bersama. Anda bisa menggabungkan teknik self talk dan parallel talk saat berkegiatan dengan anak anda.