Membesarkan Anak Dengan Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran pada anak bisa terjadi pada siapapun. Namun, harus diingat cara membesarkan anak dengan gangguan pendengaran tidak sama dengan kebanyakan anak normal lainnya. Terdapat banyak tantangan, besar maupun kecil. Aku mulai merasa bahwa tantangan-tantangan bisa saja membuatku dan anakku, Harry, frustrasi.
Pertama kalinya aku menyadari Harry menderita gangguan pendengaran, aku suka membaca saran dari para ibu. Maka dari itu, dalam rangka perayaan Hari Ibu, aku meminta para ibu yang memiliki anak dengan gangguan pendengaran untuk membagikan saran mereka.

14 Tips Membesarkan Anak Dengan Gangguan Pendengaran

Inilah yang mereka katakan:

1. Ujar Judi, ibu dari Alex, 7 tahun

“Hal pertama yang harus diingat adalah bahwa anakmu adalah seorang anak biasa walaupun menjadi tuna rungu.”

2. Sarah, ibu dari Alby 11 tahun

“Letak perbedaannya adalah kita harus memberikan lebih banyak penekanan visual. Selain itu, membesarkan seorang anak tuna rungu tidak jauh berbeda.”

3. Lucy, ibu dari Zach, 2 tahun

“Repetisi, repetisi, repetisi! Semakin sering Anda mengulangi kata-kata dan bahasa, semakin banyak yang akan anak Anda tangkap.”

4. Ellen, ibu dari Ben, 3 tahun

“Jangan terlalu menekan mereka dalam bidang bahasa, biarkan mereka membimbing Anda dengan ketertarikan mereka. Anak laki-lakiku sangat menggilai mobil, oleh sebab itu dia lebih cepat mempelajari nama-nama bagian mobil dan alat ketimbang hal lain!”

5. Ashleigh, ibu dari Lilly, 7 tahun

“Belajar berenang sangat penting untuk anak tuna rungu. Jika mereka mendapat masalah di dalam air, mereka tidak akan mendengar orang-orang atau suara di sekitar mereka.”

6. Mandy, ibu dari Isabel, 2 tahun

“Terkadang kita harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak kami ketika kami berada di tempat umum karena situasi tersebut sangat mempengaruhi mereka. Kadang aku sendiri yang harus membujuk anakku untuk bergabung.”

7. Sarah, ibu dari Teddy, 2 tahun

“Ada banyak sekali buku di luar sana yang begitu merangsang visual mereka dan akan sangat membantu kemampuan bahasa dan keterampilan mereka. Banyak buku anak-anak yang cenderung repetitif dan melibatkan banyak aksi yang anak Anda akan serap dengan cepat.”

8. Laura, ibu dari Henry, 15 tahun

“Menjadi anak yang tuli, ada banyak emosi yang bisa ia rasakan. Berusahalah menjadi pengertian dan bersimpatik tanpa membiarkan mereka berlaku seenaknya.”

9. Monika, ibu dari Loren, 1 tahun

“Mempelajari beberapa dasar bahasa isyarat sangat membantu kami mengurangi frustasi yang timbul dari kendala berkomunikasi dengan balita kami.”

10. Natalie, ibu dari Robyn, 8 tahun

“Kami meletakkan banyak label di berbagai obyek di sekitar rumah kami agar anak perempuan kami dapat melihat kata-kata yang tertulis beserta dengan obyek yang sebenarnya, untuk membantunya memahami kata dan obyek terkait.”

11. Laura, ibu dari Harry, 2 tahun

“Berusahalah untuk memotivasi anak Anda untuk mengatakan atau memberitahukan Anda dengan isyarat tentang apa yang ia inginkan daripada hanya menunjukkan saja, untuk menginspirasinya berkomunikasi.”

12. Frances, ibu dari Elsa, 2 tahun

“Aku telah membuat scrapbook yang berisi foto-foto keluarga dan teman-teman kami, untuk kutunjukkan kepada anak perempuanku yang berusia 2 tahun, siapa mereka dan siapa nama mereka, dan memperlihatkan padanya siapa yang akan kita temui hari itu.”

13. Orla, ibu dari Ellis, 5 tahun

Gangguan pendengaran pada anak membuatku menjadi sangat sabar dan yang terpenting jangan frustasi disaat Anda harus mengulang sesuatu kepada anakmu. Mereka mungkin butuh banyak waktu ketimbang anak lain untuk memproses apa saja yang baru saja kau katakan.”

14. Rebecca. Ibu dari Alex, 7 tahun

“Ingatlah bahwa mendengar bisa sangat melelahkan untuk seorang anak yang memiliki gangguan pendengaran. Anak laki-laki kecilku sangat kelelahan setelah seharian di sekolah dan kami selalu menidurkannya lebih awal agar dia bisa beristirahat.”