Anak-anak Dapat Melakukan Tes Gangguan Pendengaran Pada Usia Berapapun
Tes Pendengaran Anak – Sebagian besar negara bagian memiliki program Deteksi dan Intervensi Pendengaran Dini (Early Hearing Detection and Intervention/EHDI). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bayi akan dites pendengaran sebelum mereka meninggalkan rumah sakit dan tindak lanjut yang sesuai diberikan untuk bayi yang tidak lulus pemeriksaan awal. Beberapa jenis tes pendengaran diperlukan sebelum gangguan pendengaran didiagnosis.
Pengujian Emisi Otoakustik ( OAE)
Alat pengukur fungsi koklea (telinga bagian dalam) yang cepat dan non-invasif. Selama tes ini, probe kecil ditempatkan di telinga bayi dan klik atau nada dimainkan dan dikirim dari probe speaker ke liang telinga melalui telinga tengah, dan ke dalam koklea. Sel-sel rambut luar di koklea menjadi tereksitasi dan bereaksi dengan menghasilkan dan memancarkan respon akustik. Respon yang dipancarkan ini kemudian bergerak dalam arah sebaliknya dari koklea kembali ke saluran telinga, dimana hal itu dideteksi oleh mikrofon probe. Ini sebenarnya bukan tes mengenai apa yang didengar bayi, tetapi hanya memberi tahu dokter apakah sel-sel rambut di telinga berfungsi dalam batas normal.
Pengujian Impedansi
Ini adalah tes yang menentukan fungsi telinga tengah. Hanya membutuhkan waktu 3 hingga 30 detik per telinga. Ini juga dapat disebut sebagai Pengujian Immittance, yang mencakup tes yang disebut Tympanometry, dan Acoustic Reflexes. Dalam jenis evaluasi ini, mobilitas gendang telinga diukur dalam kondisi tekanan yang berbeda untuk menentukan apakah ada masalah di telinga tengah.
Respon Batang Otak Pendengaran (Auditory Brainstem Response / ABR)
Selama tes ini, tiga elektroda kecil ditempatkan di kepala bayi. Kemudian bunyi klik atau nada dimainkan pada headphone kecil yang ditempatkan di atas telinga bayi. Peralatan tersebut mengukur respon otak terhadap suara-suara ini. Tes ini tidak mengukur apa yang dapat didengar bayi, melainkan menentukan suara yang direspon secara aktif oleh otak. Tes ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit dan bisa dilakukan saat bayi sedang tidur.
Auditometri
Audiometri melibatkan penggunaan ruangan yang diatur dengan suara dimana seorang anak disajikan dengan berbagai suara dari nada tinggi hingga rendah, dan dari intensitas lembut hingga keras. Seorang audiolog akan meminta anak menanggapi suara yang berbeda dan mendokumentasikannya.